Tidak ada yang sulit di dunia ini. Semuanya dapat kita jalani dengan baik dan mudah, asalkan kita menjalaninya dan penuh tanggung jawab. Hal inilah yang selalu diterapkan oleh bu wid dalam kehidupan sehari-harinya.
Seorang
guru wanita yang saat ini berumur 48 tahun ini tentunya sudah sangat akrab dan
dikenal oleh seluruh warga SMAN 3 Mojokerto. Siapa sih yang tidak kenal dengan
Ibu Widyastuti? Beliau adalah salah satu guru pembimbing mata pelajaran kimia
di SMAGHA.
Ibu
Widyastuti atau yang biasa disapa dengan panggilan Bu Wid ini sudah mengabdi
selama 21 tahun untuk menjadi seorang guru. Sedangkan di smagha beliau baru
mengajar kurang lebih selama 13 tahun. Beliau merasa sangat bersyukur dapat
menjadi seorang guru di SMA, karena menurut beliau siswa SMA sudah dapat
mengerti tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga beliau merasa tidak
terlalu sulit dalam mengarahkan siswa-siswinya. Dengan menjadi guru SMA beliau
juga dapat mengetahui perkembangan remaja saat ini, sehingga beliau juga dapat
mengetahui perkembangan anaknya yang saat ini juga menginjak masa remaja dengan
baik.
Guru
yang sering menjadi wali kelas ini menganggap bahwa menjadi wali kelas juga
merupakan hal yang menyenangkan dan bukan merupakan hal yang membebani beliau.
Tetapi memang ada beberapa hal yang dirasa beliau cukup menyusahkan ketika
menjadi seorang wali kelas. Hal-hal tersebut diantaranya adalah ketika ada
siswa di kelas beliau yang terlihat sedang mempunyai masalah tetapi siswa
tersebut sulit untuk diajak berkomunikas. Masalah lain yang tidak kalah
pentingnya adalah permasalahan mengenai absensi siswa yang juga dapat
mempengaruhi nilai rapor mereka kelak ketika akhir semester dan juga dapat
mempengaruhi kenaikan kelas.
Guru
yang mempunyai seorang anak ini biasanya tiap tahun selalu mendapat tugas dari
sekolah untuk menjadi wali kelas. Baik wali kelas di kelas X,XI,atau bahkan
kelas XII.
Sebagai
wali kelas Ibu Widyastuti ini menganggap dirinya adalah seorang wali kelas yang
super cerewet terhadap siswa-siswinya, baik itu mengenai tata tertib,
pembayaran SPP siswanya dan masih banyak yang lain. Beliau juga sangat
menjunjung tinggi kedisiplinan. Tetapi, beliau tidak menganggap hal tersebut
sebagai kesalahan, karena beliau melakukannya demi kebaikan siswinya. Hal itu
terbukti dengan dikelas manapun bu wid menjadi wali kelas, pasti siswa siswinya
sangat mematuhi tata tertib sekolah dan tidak pernah ada yang dihukum ketika
diadakan razia disekolah.
Guru
kimia yang saat ini menjadi wali kelas dari kelas XI IA-1 ini berpendapat bahwa
tidak ada perbedaan yang terlalu mencolokdalam wali kelas, baik itu kelas X,XI
dan kelas XII. Hanya saja ketika menjadi wali kelas untuk kelas X, beliau harus
bisa menumbuhkan rasa cinta dan sayang bagi kelas X yang terhitung sebagai
siswa baru terhadap nama baik sekolah beserta almamater. Hal lain yang
dirasakan beliau juga berbeda ketika menjadi wali kelas dari kelas X adalah
ketika beliau juga harus membantu persiapan diri murid muridnya untuk
menghadapi penjurusan menuju kelas XI.
Menurut
beliau menjadi, wali kelas dari kelas berapapun bukanlah merupakan suatu
masalah asalkan dilakukan dengan senang hati dan penuh tanggung jawab. Karena
seperti apa yang selalu diterapkan oleh beliau dalam kehidupannya bahwa tidak ada
yang sulit didunia ini asalkan dijalankan dengan senang hati dan penuh rasa
tanggung jawab. Terlebih lagi anak-anak saat ini sudah dapat diajak menyikapi
segala sesuatunya dengan baik sehingga mereka mudah untuk diajak kerjasama. Hal
ini juga yang membuat tugas beliau sebagai wali kelas jadi lebih mudah dan
semakin ringan.
Bu wid
adalah tipe guru yang selalu menekankan kepada murid-muridnya agar mereka dapat
selalu saling asih dan asuh terhadap sesama teman. Dengan saling menyanyangi
antar teman, maka akan tercipta suatu kemakmuran dan kenyamanan dikelas. Hal
itu juga dapat mempengaruhi kenyamanan belajar dikelas.
Bu Wid
juga berpesan kepada seluruh siswanya agar di jaman yang seperti ini dimana
keadaan perekonomian yang semakin kacau dan kemajuan teknologi
sudah sangat pesat, beliau berharap agar para siswanya dapat lebih
meningkatkan prestasinya daripada yang sebelumnya dan juga agar siswa-siswinya
dapat menyaring antara antara hal yang baik dan buruk yang masuk melalui
kemajuan teknologi saat ini. Semoga saja kita semua dapat menjalankan apa yang
diharapkan ibu Widyastuti tersebut. AMIN.
Nama:
Rudatin Widyastuti
Tempat/tanggal lahir:
Madiun, 6 Desember 1966
Guru mata pelajaran:
Kimia
0 comments:
Post a Comment